tersenyumlah saat kau mengingatku
karena saat itu juga aku merindukanmu.
menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu juga aku mengingatmu.
tertidurlah...
pejamkan kedua matamu..
karena aku akan berada dihadapanmu
walau waktu tak mngijinkan nya
karena aku akan berada disampingmu
mendengar semua rintihanmu
mungkin, tak akan ada waktu lagi untuk kita bersama
tetapi, kenangan itu akan slalu untuk kita
senyuman hangat kita dahulu, seakan pergi meninggalkan kita tanpa jejak.
hari hariku hampa tanpa dirimu, hati, cinta, yang dulu mulik kita seakan tak berpihak padaku lagi.
cinta darimu membuat batinku terikat, dan tak akan pernah lepas.
bagaimana mungkin aku bisa jatuh hati lagi, sedangkan hatiku telah bersamamu?
cintamu akan selalu bersamaku, hingga waktu menjemput kehidupanku. hingga waktu telah berpaling
cintamu menghidupkan sinar hidupku yang padam.
namun cinta itu kembali padam, tak mampu memberikan sinar padaku...
tak mampu menghangatkan hatiku.
aku gak tau, sampai dimana aku mencari cinta sepertimu.
karena cinta mereka tak sebanding dengan cintamu.
aku kehilanganmu...
kehilangan cintamu... juga
kehilangan hatimu...
kepingan hati ini seakan tak dapat bersatu kembali.
berserak kesana kemari.
menahan penat hati ini.
ingatlah aku sebagai orang yang telah kau sayang.
karena aku juga mengingatmu sebagai orang yang menyayangiku.
berdiri disini...
merekapkan kedua kakiku dan menarik satu senyuman hangat.
mencoba bertahan dengan menanti sebuah jawaban darimu.
karena saat itu juga aku merindukanmu.
menangislah saat kau merindukanku
karena saat itu juga aku mengingatmu.
tertidurlah...
pejamkan kedua matamu..
karena aku akan berada dihadapanmu
walau waktu tak mngijinkan nya
karena aku akan berada disampingmu
mendengar semua rintihanmu
mungkin, tak akan ada waktu lagi untuk kita bersama
tetapi, kenangan itu akan slalu untuk kita
senyuman hangat kita dahulu, seakan pergi meninggalkan kita tanpa jejak.
hari hariku hampa tanpa dirimu, hati, cinta, yang dulu mulik kita seakan tak berpihak padaku lagi.
cinta darimu membuat batinku terikat, dan tak akan pernah lepas.
bagaimana mungkin aku bisa jatuh hati lagi, sedangkan hatiku telah bersamamu?
cintamu akan selalu bersamaku, hingga waktu menjemput kehidupanku. hingga waktu telah berpaling
cintamu menghidupkan sinar hidupku yang padam.
namun cinta itu kembali padam, tak mampu memberikan sinar padaku...
tak mampu menghangatkan hatiku.
aku gak tau, sampai dimana aku mencari cinta sepertimu.
karena cinta mereka tak sebanding dengan cintamu.
aku kehilanganmu...
kehilangan cintamu... juga
kehilangan hatimu...
kepingan hati ini seakan tak dapat bersatu kembali.
berserak kesana kemari.
menahan penat hati ini.
ingatlah aku sebagai orang yang telah kau sayang.
karena aku juga mengingatmu sebagai orang yang menyayangiku.
berdiri disini...
merekapkan kedua kakiku dan menarik satu senyuman hangat.
mencoba bertahan dengan menanti sebuah jawaban darimu.
http://sastraremaja11.blogspot.com
komentar:
Posting Komentar